Anak Anda Pemarah Dan Suka Memukul? Nih Cara Paling Tepat Menanganinya |
Memang sifat ini akan berkurang atau menghilang seiring bertambahnya umur si kecil, tapi tentu hal ini juga membutuhkan peran aktif orang tua supaya si kecil sanggup mengendalikan dirinya dengan bagus.
Jangan biarkan si kecil masuk ke dalam kebiasaan yang tak bagus, sebab hal ini dapat membikin si kecil dikucilkan atau di hindari oleh sahabat-sahabatnya dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan bermainnya. Dan hal ini akan membikin si kecil terkucil dan merasa minder. Seandainya ini terjadi, tentu tak bagus bagi keadaan mental si kecil.
Berikut ini metode menyelesaikan si kecil yang pemarah dan sesekali memukul.
- Tenangkan si kecil saat mulai marah
Seandainya si kecil bersifat agresif dengan memukul sahabatnya dikala bermain, ajaklah si kecil menjauh atau menghindar dari sahabatnya. Ajak si kecil ke daerah yang hening, kemudian tanyakan mengapa ia memukul sahabatnya. Kemudian berikan penjelasan, bimbingan, nasihat terhadap si kecil. Katakan padanya bahwa berang itu boleh akan tapi tak boleh memukul atau menyakiti orang lain.
- Rajin memperdengarkan cerita si kecil apa pun itu
Banyak sekali orang tua yang melalaikan atau meremehkan apa yang sedang si kecil ceritakan atau diskusikan. Akhirnya si kecil-si kecil merasa dikesampingkan orang tuanya. Mereka merasa tak penting bagi orang tuanya, sehingga hal ini menyebabkan si kecil melampiaskan perasaan dongkol kepada orang tuanya dengan memukul atau membanting benda di sekitarnya. Jadi, sebaiknya jangan melalaikan atau menyepelekan ucapan dan curhatan si kecil. Si-si kecil juga perlu sahabat untuk berkeluh kesah dan malahan si kecil juga membutuhkan anjuran dan anggapan dari orang tuanya.
- Membangun komunikasi dengan si kecil
Seandainya orang tua sering kali berkomunikasi dengan si kecil, saling memperdengarkan apa yang si kecil keluhkan, tentu orang tua bisa memberikan si kecil tuntunan dan anjuran yang bagus untuknya. Kecuali itu, si kecil merasa aman dan nyaman saat menerima perhatian dari orang tuanya. Jadi, bangunlah komunikasi dengan si kecil semenjak dini, malahan semenjak si kecil masih bayi. Hal ini wajib orang tua lakukan supaya orang tua paham apa yang si kecil inginkan dan rasakan.
- Peluklah si kecil sesering mungkin
Pada lazimnya si kecil tak mengenal bagaimana metode menerima perhatian yang pas dari orang tua maupun orang lain. Si akan menjalankan hal-hal yang dapat membuatnya menjadi sentra perhatian orang banyak dengan kenakalannya. Metode ini tentunya benar-benar tak disukai oleh banyak orang. Pun kebanyakan dari si kecil-si kecil memukul sahabatnya untuk menerima perhatian.
Untuk menghindari terjadinya hal ini, orang tua wajib dapat mencari metode, salah satunya dengan lebih sering kali memeluk si kecil. Peluklah si kecil sesering mungkin, usap lembut kepala dan punggungnya dan katakan bahwa Anda benar-benar mencintai dan menyayanginya. Katakan pada si kecil bila dia wajib menjadi si kecil yang jago, si kecil yang bagus dan senantiasa menjalankan hal-hal terpuji. Dengan demikian si kecil akan lebih hening dan tak menjadi si kecil yang agresif.
- Berikan figur yang bagus pada si kecil
Orang tua yakni guru pertama bagi si kecil-si kecilnya, dan rumah yakni sekolah pertama bagi mereka. Sebagai guru yang bagus, Anda dan pasangan wajib mengajari hal-hal yang bagus. Amat penting bagi orang tua untuk mengajari sifat terpuji bagi putra putrinya. Ucapkanlah kata-kata yang bagus untuk si kecil, supaya si kecil menyatakan kata-kata yang bagus pula dikala berdiskusi dengan orang lain. Demikian juga dengan perlakuan dan sikap. Tunjukan perlakuan atau sikap yang bagus pada si kecil, supaya ia juga menjalankan sesuatu yang bagus pada orang tuanya dan orang lain.
- Jangan pernah memukul si kecil saat bandel
Tidak jarang, dikala emosional orang tua akan memukul si kecilnya saat si kecilnya bandel atau rewel. Orang tua sesungguhnya mau menampakkan terhadap lingkungannya bahwa orang tua tak memanjakan si kecilnya malahan terkesan menghukum si kecilnya. Sebenarnya sikap orang tua hal yang demikian tidaklah salah, tetapi bukan zaman lagi orang tua memperlakukan si kecil dengan metode menyakiti jasmaniah si kecil. Sebab si kecil tak paham akan kekeliruan yang diperbuatnya. Akan lebih bagus bila orang tua memberikan pengertian tetapi tegas untuk si kecil.
- Carilah penyebabnya
Mengajar dan memberi tuntunan si kecil memang tak senantiasa gampang. Banyak hal yang orang tua wajib pelajari. Menghadapi sikap temperamen si kecil, sebaiknya orang tua memandang atau mencari apa yang menjadi pemicunya. Dengan mencari dan tahu penyebabnya, orang tua akan lebih gampang mencari solusi serta menuntaskannya.
Mintalah dukungan keluarga atau spesialis
Seandainya sikap si kecil telah terlalu mengkhawatirkan dan orang tua tak bisa menuntaskannya, sebaiknya orang tua minta bantuan keluarga atau malahan bantuan spesialis.
Banyak hal yang bisa orang tua lakukan untuk membikin si kecil kita lebih gampang di atur dari sebelumnya. Ajarkan si kecil bicara dengan sopan. Berikan pengertian pada si kecil, bila memukul yakni tindakan tak terpuji alias jelek. Katakan pada si kecil bila kita sebagai manusia wajib saling menyayangi satu sama lain.
- Selalu dampingi dia saat menonton acara TV
Dampingi si kecil dikala menonton TV. Jangan biarkan si kecil menonton acara TV yang mempertontonkan adegan kekerasan, seperti memukul, mengumpat atau adegan negatif lainnya. Bagi umur kanak-kanak hal ini akan direkam dalam otaknya dan memberi pengaruh mentalnya kelak. Karenanya bersikaplah selektif dalam memilih acara TV. Pilihlah acara yang bersifat edukatif dan layak dengan umur si kecil-si kecil.
Ajarkan pada si kecil arti beri sayang sesama manusia, secara khusus pada sahabat dan keluarganya. Dengan demikian si kecil akan tumbuh menjadi si kecil yang lebih berakhlak dan bersopan santun.
0 Comment for "Anak Anda Pemarah Dan Suka Memukul? Nih Cara Paling Tepat Menanganinya"